Atletico Madrid kembali dikait-kaitkan dengan Antoine Griezmann. Menurut beberapa media di Spanyol, Diego Simeone ingin pria asal Prancis itu bisa kembali ke club lama nya Wanda Metropolitano. Griezmann belum berhasil menunjukkan potensi penuhnya di Barcelona. Ia tiba di awal musim 2019/2020 setelah bermain 99 kali untuk Los Cules.
Griezmann mencetak 35 gol untuk Barcelona. Sedangkan untuk trofi yang di milikinya, hanya ada satu gelar saja saat ia menjuarai Copa del Rey pada musim lalu. Barcelona sedang menghadapi krisis keuangan. Tim Catalan perlu mengefisienkan pengeluaran, terutama dalam hal gaji pemain.
Ada Rumor Bahwa Beberapa Pemain Akan Dirilis
Ada rumor bahwa beberapa pemain akan dirilis. Lionel Messi telah mengakhiri kontraknya dengan Los Cules, Philippe Coutinho juga masuk dalam daftar penjualan, begitu pula Griezmann yang juga dikabarkan akan dijual.
Baru-baru ini, ada rumor pertukaran antara pemain Atticico Saul dan Griezmann. Namun, Barcelona lebih memilih Joao Félix untuk menghadiri pembicaraan transfer.
Media olahraga Spanyol melaporkan bahwa pelatih Atlético Simeone Griezmann sangat menginginkannya.
Bersama Simeone, Griezmann menunjukkan potensi terbaiknya. Dipimpin oleh El Cholo, pemain Prancis berusia 30 tahun itu menyumbangkan 133 gol dan 53 assist dalam 257 penampilan untuk Los Cholconeros.
Griezmann memenangkan tiga gelar bersama Atlético. Piala Super Spanyol. Piala Super Eropa dan Liga Europa adalah beberapa trofi yang dimenangkan Griezmann bersama Atlético.
Barcelona Meminta Maaf Atas Tindakan Rasis Yang Dilakukan Dembele dan Antoine Griezmann
Barcelona meminta maaf
sedalam-dalamnya atas posyingan video Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele di
sosial media nya yang di nilai melakukan tindakan rasis. Sekarang kedua pemain
ini pun menerima penalti, dari barcelona.
Barcelona dalam masalah untuk Griezmann dan Dembele. Video dua orang Asia yang mengolok-olok diri mereka sendiri pada tahun 2019 baru-baru ini menjadi viral secara online. Insiden tersebut kemungkinan terjadi saat Barcelona melakukan tur pramusim di Jepang.
Video pertama yang memperlihatkan Griezmann di kamar hotel ternyata direkam oleh Dembele. Video tersebut memperlihatkan beberapa pekerja hotel mencoba memperbaiki TV kedua mereka untuk memainkan game Pro Evolution Soccer (PES).
Kemudian Dembélé mendengar wajah-wajah jelek dan penyebutan bahasa yang terlambat. Pemain asal Prancis itu juga bertanya-tanya apakah Jepang termasuk negara maju.
Di dalam video itu memperlihatkan Antoine Griezmann sedang mandi es bersama Dembele dan Samuel Umtiti. dan kali ini Antoine Griezmann yang melontarkan kata bernada rasis.
Video Itu Berdampak Buruk Untuk Barcelona
Video itu berdampak buruk di Barcelona. Klub Jepang Rakuten, yang mensponsori jersey Barcelona, telah menyatakan kekecewaannya pada video tersebut. Bara juga berpotensi kehilangan pasar di Asia setelah video tersebut dianggap rasis.
Barcelona pun langsung mengambil langkah untuk mengecilkannya. Mereka telah meminta maaf di situs resmi klub.
Blaugrana menyayangkan sikap Dembele dan Griezmann. Diyakini bahwa kedua pemain ini tidak memiliki statistik yang mereka warisi dari Barcelona.
Barcelona juga sangat mengapresiasi keberanian Griezmann dan Dembele yang berani meminta maaf dalam video atas tindakan rasis mereka. Namun, Barcelona akan tetap menjatuhkan sanksi untuk dua pilar mereka dari Prancis.
Permintaan Maaf FC Barcelona
FC Barcelona ingin meminta maaf secara terbuka kepada semua penggemar dan anggota klub yang tidak senang dengan peristiwa musim panas 2019, demikian pernyataan Barcelona.
Pada periode lalu, ini menjadi tanggung jawab Direksi dan tim manajemen. Direksi saat ini berkomitmen untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi.
Pemain yang bersangkutan telah
menyatakan penyesalannya dan meminta maaf kepada penggemar dan mitra Jepang,
yang sangat dihargai oleh klub. Namun, FC Barcelona berhak untuk mengambil
tindakan internal yang mereka anggap pantas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar